Ada satu prestasi yang membuat wajah warga sumsel merah padam. Bagaimana tidak, berdasarkan hasil survey Badan Narkotika Nasional (BNN) menempatkan propinsi Sumatera Selatan sebagai propinsi peringkat tiga tertinggi dalam masalah narkoba secara nasional. Peringkat pertama DKI Jakarta, peringkat kedua Sumatera Utara dan Sumsel ada pada urutan ketiga. Memalukan !
Mendapati kenyataan yang memprihatinkan ini nampaknya berbagai pihak terkait, khususnya kepolisian dan pemerintah propinsi Sumatera Selatan, santai-santai saja menanggapinya.
Lambanya upaya tegas dari pihak kepolisian setempat diduga karena dalam setiap kasus yang berkaitan dengan narkoba yang terungkap selalu saja melibatkan oknum polisi dibelakangnya.
Sedangkan upaya serius dari pemerintah daerah sumsel sendiri pun tak begitu nampak gereget. Hal ini diduga tak lepas dari banyaknya pejabat di propinsi ini yang ada terkait dengan kegiatan narkoba, baik sebagai pemakai aktif maupun mantan pemakai yang kini sudah berhenti.
“Jika polisi serius bukan mustahil suatu saat akan ada pejabat yang tertangkap karena kasus narkoba. Sekarang, jika pemprop sumsel serius, adakan test urine bagi PNS di lingkungan pemprop Sumsel. Berani tidak ? Pasti tak akan berani karena akan banyak pejabat yang terkena”, ujat Thamrin seorang PNS pemprop kepada wartawan yang mengaku sangat prihatin dengan kondisi narkoba di sumsel saat ini.
from : sumsel.wordpress.com
0 comments:
Posting Komentar